Belut listrik (electrophorus electricus) merupakan sejenis ikan yang dapat menghasilkan daya listrik tersendiri dalam tubuhnya hingga 650 volt untuk kelangsungan hidupnnya. Jawabannya: lemak yang terdapat di bagian bawah kulitnya yang bersifat sebagai isolator berguna sebagai penangkal listrik. Listrik tersebut berasal dari sel sel yang bersatu dengan organ bagian dalam tubuhnya. Sebuah pertanyaan muncul, bagaimana hewan ini dapat bertahan terhadap sengatan listrik yang dikeluarkannya? Jawabannya: lemak yang terdapat di bagian bawah kulitnya yang bersifat sebagai isolator yang berguna sebagai penangkal listrik. Belut listrik terdapat di laut dan sungai amazon.
2. Lebah
Lebah merupakan serangga besar yang berkelompok meskipun sebagian tidak. Lebah termasuk kedalam suku Apidae ordo Hymenoptera:(serangga bersayap selaput). Di dunia terdapat kira kira 20.000 jenis spesies lebah. Sengatan lebah mengandung zat kimia melitin yang dapat menimbulkan rasa sakit dan terbakar serta sengatannya patah tertinggal dalam tubuh korban. Selama beberapa detik zat melitin dapat menimbulkan bengkak.
3. Kalajengking
Kalajengking merupakan hewan Arthropoda berkaki delapan (oktopoda) termasuk dalam ordo scorpiones kelas Arachnida. Kalajengking berkerabat dengan caplak, spiders, dan tungau, Di dunia terdapat sekitar dua ribu jenis spesies kalajengking.
4. Ubur-ubur (Aurelia aurita)
Ubur-ubur (Aurelia aurita) merupakan salah satu binatang laut yang unik karena hewan ini memiliki bentuk seperti payung yang memiliki tantakel dengan berbagai ukuran. Termasuk dalam Scyphozoa, ubur-ubur terdiri dari 95% air dan hewan vertebrata ini dapat hidup di berbagai iklim di seluruh dunia. Sebagian besar hewan ini memiliki racun yang melumpuhkan jantung, saraf, dan sel kulit (box jellyfish).