Calendar

Sabtu, 22 Januari 2011

Chlorella

Chlorella merupakan genus (marga) ganggang hijau bersel tunggal yang dapat hidup di tempat basah. Ganggang ini memiliki postur tubuh seperti bola, di dalam tubuhnya terdapat kloropas berbentuk mangkuk. Berkembangbiak terjadi secara vegetatif dengan cara membelah diri. Struktur umum chlorella merupakan mikro organisme yang termasuk dalam filum Chlorophyta (alga hijau). Struktur khusus chlorella merupakan Sporopollenin yang memiliki kemampuan resisten yang luar biasa terhadap degradasi oleh enzim (reagen kimia) bahan yang menyebabkan suatu reaksi kimia yang kuat.Sporopollenin ini juga mempunyai kemampuan untuk mengadsorbsi ion logam dari suatu larutan membentuk kompleks logam dengan ligan yang menyebabkan alga hijau ini disebut sebagai filter feeder, yaitu organisme yang mampu menyaring partikel yang berasal dari suspensi di lingkungan hidupnya.
Sejak 20 - 25 tahun yang lalu, produk alga (ganggang chlorella) banyak dipasarkan dalam berbagai bentuk dan dicampurkan dengan bahan lain. Chlorella merupakan makhluk purba, karena sudah ada di permukaan bumi sejak 2,5 milyar tahun lalu. Chlorella mampu bertahan terhadap segala perubahan alam sejak zaman prekambium karena memiliki ketahanan genetis dengan mekanisme perbaikan DNA yang sangat tinggi, bentuk dan ukuran serta sifat dinding sel yang tersusun dari senyawa selulosa dan ligma yang kuat. Ganggang ini mudah beradaptasi pada cuaca ekstrim dan bisa bertahan terhadap pengaruh luar dalam waktu lama.

Keistimewaan ganggang ini yang sudah dapat diketahui yaitu:
  1. Kandungan klorofil yang unik.
  2. Dinding sel yang tersusun dari sellulosa, hemisellulosa, dan lignin.
  3. Terdapat kandungan vitamin A (beta karoten).
  4. Kadar protein tertinggi dibandingkan makhluk hidup lain.
  5. Chlorella Growth Factor (CGF) yang bersifat khusus hanya ada di chlorella.
Banyak terdapat kandungan senyawa bermanfaat dalam selnya terutama asam amino terlengkap melebihi bahan makanan lain. Masyarakat China dan Jepang merupakan pelopor pemanfaatan produk ini sebagai sumber nutrisi dan gizi.

Manfaat chlorella
Senyawa sellulosa, hemisellulosa dan linin merupakan sumber serat yang dibutuhkan manusia termasuk untuk pencegahan kanker usus yang secara kualitas dan kuantitas tertinggi dibandingkan tanaman biasa. Klorofil berfungsi sebagai pembersih alami dalam tubuh, CGF yang hanya 5% saja dalam chlorella, membantu kesehatan dan kebugaran tubuh serta menghambat pertumbuhan tumor. Penambahan chlorella dalam pakan ternak dapat meningkatkan hasil produksi daging dan susu, penambahan dalam pupuk organik pada sayuran dapat meningkatkan produksinya. Sel chlorella mengandung antibiotika klorelin yang dapat menghambat dan mematikan bakteri/jamur.


Pembudidayaan
Produksi biomassa chlorella telah dimulai di eropa tahun 1890 oleh Dr.MW.Beijerinck dari belanda dan tahun 1948 Dr. Kuick dan Dr Leon Diselbo dari USA. Namun, sejak tahun 1951 keberhasilan tertinggi diperoleh tim jepang yang dipimpin oleh Dr.Hiroshi Tamya bekerja sama dengan Lembaga Biologi Kokugawa dan Yayasan Rockefeller. Industri chlorella jepang hingga kini tak tertandingi di dunia. Jenis chlorella yang terbaik untuk bahan industri Chlorella Pyrenoidosa dan Chlorella Vulgaris. Kedua jenis tersebut banyak terdapat di perairan indonesia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Translate

EnglishFrenchGermanSpainItalianDutch RussianPortugueseJapaneseKoreanArabicChinese Simplified

Cari Blog Ini

Pengikut