Kopi bagi kesehatan

I. Pendahuluan

Kopi merupakan minuman penyegar yang terbuat dari biji kopi yang telah dipanggang dan digiling. Tanaman kopi terbagi atas 2 jnis spesies: arabika dan robusta. Arabika merupakan jenis kopi tradisioal yang enak. Robusta merupakan jenis kopi yang mempunyai rasa pahit dan sedikt asam serta kafein yang tinggi.

II. Dampak positif

Kopi dapat menngkatkan produktifitas kinerja karena senyawa kafein dalam kopi yang pahit membuat peminum terjaga. Kafein merupakan senyawa alkaloid alami dalam makanan(terutama biji - bijian) berfungsi sebagai senyawa perangsang(bukan alkohol) yang dapat mempengaruhi sistem saraf pusat, otot, dan ginjal. Pengaruhnya mencegah rasa kantuk, menaikan daya tangkap panca indra, mengurangi rasa lelah dan memberikan efek meningkatkan kinerja otak dalam 2 jam(kafein tidak berpengaruh langsung). Konsumsi kopi pada dewasa normal sekitar 300mg/hari setara dengan 3 cangkir kopi/hari.
III. Dampak negatif
Konsumsi kafein dilakukan dengan berhati - hati terutama penderita gangguan  fungsi jantung dan ginjal. Pengaruh kafein setiap orang berbeda tergantung kafein dalam kopi, frekuensi meminum kopi, metabbolisme, dan kesensifitasan. Kopi dapat meransang lambung untuk mengeluarkan asam lambung lebih dari normal(2 cangkir kecil mengeluarkan asam lambung +2 jam), kopi juga bersifat diuretic membuang banyak air seni dari air minum/membuang kalsium dari tubuh. Konsumsi kafein 1000mg/hari menimbulkan gejala keracunan(kafeinisme),seperti:insomia, pusing, gemetar, dan mudah tersinggung. Konsumsi kafein disarankan tidak melebihi 50mg/1x minum.